Kamis, 21 September 2023
Keluarga Nurdin Demo Desa Mangun Jaya Terkait Laporkan Royal Tam Serobot Tanah Tak Digubris Dan Tuding Kades Ayomi Penjahat, Sekdes : Desa Hanya Fasilitator
Senin, 18 September 2023
Secara Resmi Musyawarah Nasional Alim Ulama Dan Konferensi Besar NU 1445 H/2023 M Dibuka Presiden Joko Widodo di Jakarta
JAKARTA, MO - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) 1445 H/2023 M yang digelar di Pondok Pesantren Al-Hamid, Jakarta, pada Senin, 18 September 2023. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mendukung apa yang tengah dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk meningkatkan kekuatan besar nahdliyin dengan digitalisasi sebagai pintu masuknya.
"Saya setuju dan mendukung apa yang sedang dan akan dilakukan oleh PBNU. Digitalisasi bisa masuk sebagai pintu masuknya untuk mengonsolidasikan kekuatan NU, baik yang ada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, NU memiliki kekuatan yang luar biasa dari sisi anggotanya yang sangat banyak dan tersebar di seluruh tanah air hingga di berbagai negara. Kekuatan besar tersebut perlu dikonsolidasi, diorganisasi, dan ditingkatkan kualitasnya dalam berbagai bidang, baik bidang sosial, agama, kemanusiaan, hingga bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, profesional, dan kewirausahaan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa pemerintah menyambut baik inisiatif PBNU membentuk GKMNU (Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama). Inisiatif tersebut dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, terutama untuk para nahdliyin di level akar rumput.
Di sisi lain, banyak sekali juga nahdliyin muda yang sedang kuliah di luar negeri dan menimba berbagai ilmu pengetahuan baru seperti belajar tentang kecerdasan buatan, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai muslim dan nahdliyin. Presiden Jokowi menyebut hal itu sebagai kekuatan besar NU untuk menyongsong masa depan sekaligus bagian dari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"Hal ini merupakan kekuatan besar NU untuk menyongsong masa depan. Mereka-mereka ini harus dihubungkan dengan umat di akar rumput, mereka harus menjadi bagian solusi bagi nahdliyin di akar rumput dan menyejahterakan umat," ungkapnya.
Menurut Presiden Jokowi, selain membantu memperbaiki cara kerja organisasi, digitalisasi juga akan menghubungkan para nahdliyin di seluruh dunia untuk saling berbagi komitmen, saling bekerja sama, bersama meningkatkan kualitas diri, bersama-sama mencari solusi untuk NKRI dan kesejahteraan umat.
Di samping itu, Pemerintah juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan di NU, salah satu contohnya yaitu Universitas NU (UNU) di Yogyakarta milik PBNU yang gedungnya telah selesai dibangun. Berikutnya, UNU juga tengah difasilitasi untuk bekerja sama dengan Persatuan Emirat Arab melalui pendirian MBZ School of Future Studies.
"Saya minta agar UNU Yogya ini bisa menjadi lokomotif yang menarik banyak lembaga pendidikan tinggi NU untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk bersaing menjadi tenaga profesional, untuk bersaing menjadi entrepreneur, menjadi wirausaha, dan tetap berakar kuat kepada ke-NU-annya," ungkapnya.
Di penghujung sambutannya, Presiden Jokowi menyebut bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia masih sangat banyak dan berat. Namun, Presiden meyakini bahwa bangsa Indonesia akan dapat memenangi masa depan dengan terus didampingi oleh para ulama.
"Dengan terus didampingi para ulama, didampingi para kiai, insyaallah bangsa Indonesia bisa memenangi masa depan, bisa mewujudkan Indonesia Emas, dan bisa menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur," tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah istri Presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
(Irf/Un/Tgh,Iksn) MO
Senin, 21 Agustus 2023
HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Disemarakan Penampilan Spektakuler Penyanyi Putri Ariani
Masyarakat langsung tumpah-ruah ke area upacara begitu Putri Ariani menyanyikan penggalan lirik lagu ciptaan Vicky Tri Prasetyo tersebut. Putri bernyanyi sambil memainkan piano, dengan turut diiringi orkestra dari Gita Bahana Nusantara.
"Rungkad entek-entekan.. Kelangan kowe sing paling tersayang," ujar penyanyi yang mendapatkan Golden Buzzer pada ajang America's Got Talent tersebut.
Tak hanya para undangan, para pasukan TNI-Polri yang berbaris di tengah lapangan juga turut menari mengikuti irama musik. Jika pada peringatan tahun-tahun sebelumnya para pasukan hanya berbaris, kali ini mereka tampak kompak melakukan gerakan tarian dengan koreografi yang serempak.
Peringatan HUT Ke-78 RI juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi udara dari TNI AU. Uniknya, selain diisi manuver pesawat-pesawat tempur, ada juga aerobatik dari pesawat Jupiter dan helikopter Pegasus.
Saat diputarkan lagu "Gemu Fa Mi Re", helikopter Pegasus tersebut tampak turut "bergoyang" memutar ke kiri dan kanan, mengikuti irama dan lirik lagu.
Penampilan spesial kemudian diisi dengan penampilan dari grup musik asal Papua, MAC, yang membawakan lagu "Cuma Saya". Setelahnya, giliran grup musik Shine of Black tampil membawakan lagu ‘’Jangan Ganggu’’.
Rabu, 16 Agustus 2023
Sang Saka Merah Putih Dan Lagu Kabangsaan "Indonesia Raya" Dalam Sejarah Singkat Pergerakan Nasionalis Bangsa Indonesia
Sejarah, Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13. Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit).
Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang negara berbangsa Austronesia seperti Tahiti, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, sampai Madagaskar. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari.
Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.
Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I–XII.
Menurut seorang Guru Besar sejarah dari Universitas Padjajaran Bandung, Mansyur Suryanegara semua pejuang Muslim di Nusantara menggunakan panji-panji merah dan putih dalam melakukan perlawanan, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad.
Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang. Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.
Pada waktu perang Jawa (1825–1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.
Rancangan, Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kesucian. Selain itu, warna merah pun dikatakan melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Kedua warna tersebut dianggap saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia. Menurut Soekarno, kedua warna tersebut berasal dari penciptaan manusia, yaitu merah yang merupakan darah wanita dan putih yang merupakan warna sperma.
Di samping itu, menurutnya pun tanah Nusantara berwarna merah, sementara getah tumbuhan berwarna putih dan orang Jawa sudah menyajikan bubur merah putih selama ratusan tahun. Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi.
Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian.
Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih, Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia.
Pembentangan bendera saat Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka. Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Setiap orang dilarang: Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara; Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam; Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
Senin, 17 Juli 2023
Secara Resmi Presiden Jokowi Melantik Dua Anggota Watimpres H Djan Faridz Dan Gandi Sulistiyanto Soeherman di Istana Negara
Pelantikan dilandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada para pejabat yang dilantik.
Usai pelantikan, Presiden Joko Widodo beserta tamu undangan lainnya memberikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik.
Gandi Sulistiyanto sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Republik Korea, sementara Djan Faridz tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014 serta sebagai pembina dari sejumlah media cetak maupun online diantaranya, mediahukumindonesia.com, koranrepublik.com, wartaberitanasional.com,merdekaonline.net dan milleniumonline.website, juga termasuk media kualifikasi Internasional diantaranya, amun-ratv.com dan omikamitv.com.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Selasa, 27 Juni 2023
Ahmad Dhani Prasetyo Gelar Acara launching Lagu Dewa 19 Feat Jeff Scoot Soto, Indra Putra : Tujuannya Cari Uang Dari Video Klip
Sabtu, 17 Juni 2023
Dr.Friedrich Max Rumintjap : Akibat Kurang Memadai Pelayanan Kesehatan, Indonesia Hilang Devisa 170 Triliun Selama Setahun
Ketua Umum Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) dr. Friedrich Max Rumintjap, Sp. OG. (K) MARS, FIHFAA, secara resmi membuka acara ini, Jumat (16/6/2023). Dimana kegiatan PIFKI ini mengangkat tema 'Peningkatan Mutu Fasilitas Kesehatan Sebagai Dampak Akreditasi'.
"LAFKI menggelar Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan (PIFKI) ke I dalam rangka peningkatan mutu fasilitas kesehatan di semua Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Puskesmas, Klinik Kesehatan dan layanan kesehatan lainnya. Hadir sekitar 1000 peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti acara PIKFI ini," kata dr. Friedrich sapaan akrabnya di sela-sela acara didampingi dr. Benny H. Tumbeleka, SPOT, MHKes, SpKP MARS, FIHFAA Ketua Panitia Pelaksana PIKMI.
Menurutnya, kegiatan PIFKI ke I ini juga dalam rangka menyambut HUT ke 3. LAFKI turut mengundang Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, dan Direktur Utama BPJS Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D. Hadir juga para pakar di bidangnya, di antaranya beberapa Guru Besar lainnya.
"Tujuan kegiatan PIFKI ini dilakukan untuk menjadikan fasilitas kesehatan di Indonesia memiliki standar tinggi pada tingkat nasional maupun internasional. Kalau standar mutunya naik tidak perlu lagi orang Indonesia berobat keluar negeri, cukup ke Rumah Sakit di Indonesia," ujar dr. Friedrich.
Adapun kata pria asal Sulawesi Utara ini, Visi dari kegiatan PIFKI ini, yakni untuk membantu pemerintah dalam mencapai tujuan kesehatan nasional melalui akreditasi terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia. Dan juga memberikan informasi kepada masyarakat dan pengguna jasa lainnya, tentang kualitas dan kemampuan fasilitas Kesehatan.
"Pertemuan ilmiah ini juga sangat bermanfaat dalam peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit yang bagus dan merupakan faktor penting dalam menciptakan ketahanan kesehatan nasional," jelas dr. Friedrich.
Karena sangat pentingnya pelayanan Kesehatan rumah sakit yang bagus untuk seluruh masyarakat Indonesia. Tentu kata dr. Friedrich seluruh fasilitas Kesehatan di Indonesia memerlukan perbaikan dari hulu ke hilir, terhadap ekosistem pelayanan kesehatan di negeri ini.
"LAFKI juga menemukan beberapa permasalahan pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia masih sangat beragam. Misalkan saja perkembangan teknologi alat kedokteran yang begitu cepat. Di satu sisi, perilaku provider masih belum berubah, karena tuntutan pasien yang menginginkan kenyamanan pelayanan," imbuhnya.
Kata dr. Friedrich, masalah fasilitas Kesehatan di Indonesia ini, tentunya perlu dicegah dan dihilangkan. Agar masyarakat yang memilih untuk berobat ke luar negeri dapat ditarik kembali dengan memberikan kenyamanan berobat di negeri sendiri.
"Akibat kurangnya pelayanan Kesehatan yang memadai ini, Indonesia kehilangan devisa sebesar 11,5 M USD atau setara dengan 170 triliun selama 1 tahun. Hal ini akibat masyarakat berobat ke luar negeri yang seharusnya dapat dialihkan untuk membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik," ungkapnya.
Tentunya untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu usaha yang luar biasa dari pemerintah. Mulai dari kebijakan kesehatan yang adaptif dengan perubahan dan membangun kembali peradaban baru, yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu serta berorientasi global.
"Dengan adanya permasalahan tersebut, LAFKI merasa bahwa masih diperlukan sinergitas komprehensif yang didukung penuh pemerintah. Leading sector Kementerian Kesehatan didukung kementerian terkait, pemerintah daerah, serta dunia usaha lainnya," pungkas dr. Friedrich.
Dalam acara ini digelar Bazar UMKM di bidang kesehatan dan promosi layanan kesehatan. Tampak para peserta ikut hadir meninjau ke stand-stand dan tenan-tenan acara Bazar UMKM.
BERITA TERBARU
DPP PWI Didemo PWI, Pendemo : Komisioner Dewan Pers Harus Diperiksa!, Diduga Kuat Jadi Becking Para Dedengkot Koruptor!
JAKARTA, MO - Sekelompok anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar demonstrasi di kantor PWI Pusat yang terletak di gedung Dewan...
BERITA TERKINI
-
BEKASI, MO - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Bekasi Raya menyampaikan tanggapan resmi SMSI Provinsi Jawa Barat terkait bered...
-
HALMAHERA UTARA, MO - Satgas Yonarmed 9 Kostrad membantu pembangunan MCK di Blok Moya, Desa Bajo, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selat...
-
JAKARTA, MO - Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus menerima kunjungan R. Saddam Al-Jihad, Presiden Asian African Youth G...
PIKIHAN PEMBACA
-
JAKARTA, MO - Nikita Mirzani menyindir Najwa Shihab, pemilik media Narasi, terkait laporan ke Kepolisian atas kasus dugaan upaya peretasan O...
-
PAPUA, MO - Pasca pernyataan Presiden Joko Widodo yang secara lugas dan tegas menginstruksikan Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar...
-
KABUPATEN BEKASI, MO - Terkait mengenai penganiyaan yang dilakukan oleh Kades Srimahi Sudarto Abdullah pada warga sekaligus pendukungnya, Ro...